BASIS DATA
Pengertian Sistem Basis Data
Komponen Sistem Basis Data
1. Perangkat Keras
Perangkat
keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam sistem basis data
adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk,
fd), perangkat komunikasi jaringan.
2. Sistem Operasi
Sistem
operasi adalah program yang dirancang untuk mengaktifkan sistem
komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya
termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan
Linux.
3. Basis Data
Komponen
adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga data
tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi. Sistem
basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang memiliki data
masing- masing.
4. Database Management System atau DBMS
DBMS
atau database management system adalah program aplikasi khusus yang
dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia.
Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk
mengakses database tersebut.
DBMS
adalah software yang berperan dalam mengelola, menyimpan, dan mengambil
data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai pelengkap adalah
pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama.
Contoh dari DBMS adalah Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.
5. Pemakai atau User
User
adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara langsung
dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer
aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus
(specialized user)
6. Aplikasi atau Perangkat Lain
Aplikasi
ini tergantung kebutuhan, pemakai basis data bisa dibuatkan program
khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan data yang
mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia langsung
dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual
Basic.
Fungsi dan Tujuan Basis Data
Fungsi basis data cukup banyak dan cakupannya pun luas dalam mendukung keberadaan lembaga atau organisasi, diantaranya adalah:
-
Ketersediaan/ Availability
Fungsi
basis data yang pertama adalah untuk menyediakan data-data penting saat
sedang diperlukan. Ya, ini adalah fungsi penting dari basis data yang
meskipun tidak terletak dalam satu lokasi, dan tersimpan dalam bentuk
disk, akan tetapi dengan cara penyimpanan yang sistematik, informasi
tersebut mudah untuk didapatkan.
-
Mudah dan Cepat/ Speed
Selanjutnya,
fungsi dari basis data ini adalah agar Anda sebagai pengguna bisa
dengan mudah mengaksesnya saat sedang membutuhkan. Tidak perlu tunggu
nanti, apalagi harus mengalokasikan waktu tertentu untuk memanggilnya.
-
Kelengkapan/ Completeness
Basis
data harus menyimpan data yang lengkap, yang bisa melayani keperluan
penggunanya secara keseluruhan. Meski kata lengkap yang dipakai disini
sifatnya relatif, namun setidaknya data tersebut membantu memudahkan
untuk menambah koleksi data, dan menjamin mudahnya pengguna untuk
memodifikasi struktur data yang ada, sebut saja field-field data yang
tersedia.
-
Accuracy dan Security
Fungsi
data base selanjutnya adalah untuk accuracy atau keakuratan. Jadi, agar
kesalahan dapat ditekan semaksimal mungkin, Anda bisa lakukan
pengorganisasian file-file database dengan baik untuk menghindari
kesalahan pada proses data entry dan juga dalam proses penyimpanan atau
datastore.
Komentar
Posting Komentar